
Orang bodoh dikalahkan oleh orang pintar. Ini tentu sudah maklum. Orang pintar dikalahkan oleh orang licik. Sejarah beberapa kali telah mencatatnya pula. Namun ada satu jenis orang yg tidak bisa dikalahkan oleh orang pintar apalagi orang bodoh. Bahkan orang licik pun tidak mempunyai daya untuk mengalahkannya, yaitu orang yang beruntung.
Iya, benar benar beruntung. Denotasi. Keadaan dimana org benar benar menganggap itu suatu kebetulan. Tidak bisa diperkirakan, apalagi dipelajari bagaimana cara mendapatkannya.
Namun ternyata tidak ada yang kebetulan di dunia ini. Itu hanya karena kita tidak tau rahasia kehidupan. Keberuntungan yang kita dapatkan hari ini, mungkin merupakan balasan atas kebaikan yang pernah kita lakukan di masa lalu, doa diam diam dari orang yang selalu memikirkan kita, dari orang yang pernah kita tolong, dari orang orang yang selalu berharap kebaikan dalam hidup kita. Atau sesuatu yang dengannya membuat kita belajar, menjadi lebih baik. Ada hikmah. Ada tujuan dan atau sebab terjadinya
Jika ini adalah faktor faktor nya, bukankah berarti kita bisa menciptakan keberuntungan keberuntungan tersebut? 'Cukup' menjadi orang baik, yang selalu bermanfaat bagi orang sekitar kita, yang selalu menyayangi, dan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan, Sang Maha Tau akan segala rahasia kehidupan. Maka keberuntungan pun akan muncul dalam setiap masalah yang timbul. Asal tidak lari sebelum menghadapi. Bukankah Nabi Muhammad pernah bersabda, "Ingatlah Allah ketika lapang maka Ia akan mengingatmu ketika sempit"




Tidak ada komentar:
Posting Komentar